Wednesday, July 27, 2011

Random Stories


Assalamualaikum Wr.Wb.

Hi, my dearest blog,,, (y iyalah cuman satu2nya ini kok..:P) Long time  no see yah, Eh ralat ding, bukannya long time no see, tiap hari malah aku mengunjungi blog ini. Setiap kali itu juga aku menklick tombol “entri baru” tetapi begitu lappyku mendisplay web page itu, wussssss…..!! tiba-tiba semua kalimat yang sempat tertata rapi itu lenyap begitu saja. Terbang tertiup angin. Tidak meninggalkan kesan yang mendalam. Meneghilangkan hasrat untuk menulis. Akirnya, hanya bisa blog walking dan menahan iri melihat postingan teman-teman blogger :(


Ya sudahlah, hari ini biarpun hanya ngalor ngidul “gaje” (ga jelas.com..^_~), gapapalah. Hmm..Let’s pick the stories randomly. Here they are: Hari ini adalah hari terakhir kursus persiapan IELTS buat ke Minnesota, besok sudah post test. Yeah, Honestly I feel nothing but confuse. Well, actually among four skills (listening, speaking, reading and writing), I think I get better in my writing and speaking. Vice versa, I get worse in my listening and reading,,hiks..hiks..hiks.. And poor me as I don’t have any idea how to deal with it, listening I mean. In the listening class activity, I think I can perform good, but in the fuc**n’ progress test, I always fail. My score is never upper than 4, while in order to get LOA from Minnesota, at least I should gain 6. It’s so frustrated, you know… Sigh..:P

Tetapi, biarpun begitu bukan berarti aku akan berhenti bermimpi untuk study in abroad. No way!! Selalu ada waktu memang dimana kita berada dalam titik jenuh dan lelah. Tetapi itu bukan sinyal untuk berhenti dan berputus asa. Yeah, semacam waktu untuk beristirahat dan kembali mengatur strategi untuk mearaih mimpi itu. Merencanakan back uu planningslah istilahnya. Berpikir realistis dan membuka mata lebar-lebar terhadap semua peluang dan kesempatan yang terbuka juga cara ampuh untuk tidak terjebak hanya pada satu cara meraih mimpi. Many ways to go to Rome, right? Nah, sementara berjuang untuk Minnesota, sekarang ini aku juga sedang mecoba mengetuk pintu beasiswa yang lain, which is ADS (Australian Development Scholarsip). Application formnya sudah aku download dari kapan hari. Cuman beginilah jeleknya orang yang sangat moody. Apa-apa tergatung apada mood. Ditambah lagi aku sedikit bingung dengan formnya yang sangat berbeda dengan tahun lalu. Untungnya, Mr Fitri, instruktur untuk speaking, telah bersedia membantu. Jadi ceritanya, aku tinggal mencoba mengisi semampunya dan dia akan mengecek dan memberi masukan-masukan. See.. benar emang kata k Yudhi Karim Gumanawan, bahwa mimpi akan selalu mencari caranya sendiri untuk dapat diwujudkan sepanjang dia dibiarkan untuk tetap hidup didalam jiwa. (Dapat suplemen lagi, nih..:P)

Tadi aku sudah bilang kan kalau cerita dalam postingan kali ini sifanya acak? jadi jangan heran kalau alurnya loncat-loncat yah.. (ini salah satu strategi supaya tidak stuck dalam menulis,,hehehe).. Oh ya, hari-hari belakangan ini emosi dan pikiran serasa diayun-ayun oleh tangan-tangan tak terlihat yang begitu kuat terkait kepastian status beasiswa kami. As I told you before that we expect to continue our study through scholarship by DIKTI. Actually we've done what we should done to gain it: completing documents, registering through online on DIKTI's web, bla,,bla,,bla,,.. But, I don't know why it seems to difficult to get Kopertis 9 agreement. Yeah, sekarang ini saya dan teman-teman sedang sangat sangat sangat muak dengan kinerja dan tabiat orang-orang di Kopertis 9 yang terkesan sangat-sangat mempersulit kami. Sesuatu yang sebenarnya sangat trivial kok dibuat susah ya,,?? (heran campur gemes plus berasapp,,grrrr) Apa sih susahnya sekedar menstatuskan doang? Jadi kan kami sudah melengkapi semua yang mereka minta, pihak Universitas penyelenggara juga sudah menjamin kami akan diterima, Rektor dari Unversitasku juga sudah turun tangan. Tapi kok semuanya terkesan dipersulit dengan dalih yang sangat-sangat lemah. Hufttt, kayaknya kesabaran lagi di uji nih, semoga bisa menang pada akhirnya,,amiiinn

And here the other random story...
Kata orang, hidup tidak cukup hanya dengan satu planning. Saat plan A kelihatannya akan tidak berhasil, harus selalu ada plan B, plan C even until plan Z, sebagai back upannya. Seperti juga aku saat ini. Plan Anya: dapat BPPS dan terbang ke Minnesota dan meraih gelar Double Degree dengan penuh kebanggaan (heheheh). Tetapi sehubungan dengan adanya riak diarea Kopertis 9, it means that I should think my Plan B, yaitu tetap lanjut kuliah di UMS dengan biaya sendiri, tetapi tidak di Magister Manajemen Pendidikan, melainkan lanjut ke jurusan yang sesuai dengan majorku ketika S1, which was in English Department. Nah, sementara itu saya juga akan apply for ADS. Kali aja lulus dan akhirnya terbang ke Aussie meraih gelar M.ED dari salah satu University di sana, amiiinnn.


Yeah,, begitulah, study in abroad always be my biggest dream and I dont want to change it. I do believe that it's just the matter of time that I'll be there someday to hold my Master even my Doctoral Degree.  Amiiinn. And, oh, also going to the UK is my dream...hehehhe...(^_~)v