Wednesday, February 01, 2017

&*%$£@

Kursor yang berkedap-kedip ini seakan mengejekku. "Mau menambah daftar draft lagi, Jeng?' ejeknya. "We'll see" kataku pendek. Entahlah aku malas menghitung sudah berapa tulisan yang kubiarkan tetap berstatus draft di blog ini. Terakhir ketika aku ingin membuat refleksi di hari bertambahnya umurku menjadi 32 tahun. Sudah ada beberapa paragraf sebenarnya tapi apa daya, swinging-moodku memang sudah berada pada level akut. Tiba-tiba saja aku kehilangan minat untuk melanjutkan menulis. Entah apa sebabnya. 

Lalu aku pun mulai mencari-cari alasan. Essay lah, reading list lah. Walau ku tahu pasti bukan itu alasannya. Kalau mau jujur, mungkin aku sudah kehilangan muse untuk menulis. Aku mulai berfikir hidupku mungkin terlalu biasa untuk diceritakan. Itu alasan mati sebenarnya. Karena aku tahu beberapa orang dengan terang-terangan ingin menjalani hidup yang kujalani sekarang dan akan dengan bahagia menuliskannya untuk kemudian dikenang dan dibanggakan kepada anak cucu kalau umur panjang. 

Hufftttt... bahkan untuk melanjutkan postingan ini pun rasanya aku kehilangan minat. setiap selesai satu paragraf, kursor kubiarkan berkedap-kedip sendiri beberapa menit lalu kutinggal sendiri untuk membuat teh dan main game. Salah satu resolusi ulang tahun untuk mulai menulis lagi kayaknya akan menjadi sekedar resolusi lagi kalau begini ceritanya. 

No. Tulisan ini tak akan kubiarkan bergabung menambah panjangnya draft di blog ini. Kuposting sajalah siapa tahu bisa membuka saluran minat menulisku yang sudah lama sekali tersumbat. Sangat berharap bakal sering lagi menulis seperti dulu. Semoga.