Sunday, April 02, 2017

Essay Break, hehehe

Hallo,

Aku nongol lagi nih. Pening semakin menjadi-jadi saja saat aku memaksa untuk tetap membaca bacaan buat kuliah Selasa nanti sekaligus nyambi ngerjain essay untuk modul yang kemaren. Lucu memang cara otakku bekerja. Saat ngerjain essay bisa sekaligus sambil mikirin si reading juga dan begitupun sebaliknya. Jadinya kapanpun aku lagi mood nulis, maka aku akan berhenti sejenak dari reading dan mulai mengetik beberapa kalimat bahkan paragrap. Tetapi, di sela-sela itu, aku akan teringat reading dan berpalinglah fokusku pada artikel jurnalku. Atau, kalau sudah sangat jenuh dengan keduanya, aku melarikan diri pada hal lain. Yang paling sering sih nge-game, hehehehe

Nah, saat ini aku sedang tidak mood main game. Mataku terasa kering karena terlalu lama terpapar radiasi lappy dan kepala juga semakin pening aja rasanya. Memaksa mata menatap bola-bola warna warni secara intens bisa memperburuk keadaan.  Maka, aku memilih memejamkan mata sejenak dan lanjut ngeblog (ini juga kan kena radiasiii, gimana sih, heheh). Hape sengaja aku matiin untuk menghindari distraksi dari segala rupa media sosial. Meskipun bisa sih sebenarnya diakses dari lappy juga, hehehe... Tapi, setidaknya, distratksi hape masih jauh lebih besar dibanding lappy.

Oh ya, tadi juga aku sempat ngecek website calon akomodasi untuk ditinggali di tahun kedua. Sejenis students' shared-flat buat bertiga (aku, Teh Diah dan Daryl). Lumayan bagus (berdasarkan foto-foto yang ada) dan murah sih menurut kami. Sebulan cuman kena kurang lebih £400 all include. Jauuh banget sama harga akom sekarang yang £675 per bulannya. Lumayan kan beda £275, bok. Kami memang berencana nyari yang lebih murah sih pas tahun kedua. Selain pengen bisa nabung, kami juga kebeneran sangat doyan main dan jajan hehehe.. jadi dengan selisih segitu tiap bulannya, bisa banget lah ya bikin goal "Menuju Ririn Kaya dan Bahagia 2020" wkwkwk. Tentulah hunting akom tak afdol kalo belum viewing. Sebenarnya, kemaren Daryl sempat bilang kalo urusan viewing2 biar dia aja. Tapi, dia belum sempat karena keburu pulang Indo hari ini,, hiks. Jadilah urusan ini diambil alih olehku dan Teh Diah. Aku sudah buat appointment untuk viewing TKP hari Kamis jam 5 Sore, pas kuliah kami selesai. Semoga cocok deh. Malas banget sebenarnya sama urusan beginian. Tapi HARUS.







Semua foto ini diambil dari
http://www.bristolsulettings.co.uk/properties/property/5864618-west-street-bedminster-bristol

Sebenarnya ya, aku lebih prefer untuk tinggal sendiri sih ketimbang shared-flat begini. Why? Karena aku tuh orangnya sangat moody dan kadang agak psycho anti sosial untuk saat-saat tertentu. Kedua temanku ini tak diragukan lagi kebaikan hatinya. Tapiiiii... justru itu yang membuatku agak berat sebenarnya. Aku takut ga bisa membalas dengan kebaikan yang sama. Apalagi sama Teh Diah yang pembersih, yang teratur, yang pinter masak, yang disiplin. Sedangkan akuuu??? aku yang "rantasa", sangat sangat sangat cuek, malas masak, malas beberes, dll. Kan gak enak kalo dianya beberes sementara aku lagi malas. Kalo sendiri kan mo gimana berantakannya kamar aku mah biasa aja. Daaan sudah bukan rahasia lagi, kalo sesama cewek tuh suka rada-rada sensi. Hufft gimana dooong??? Kalo sama Daryl aku belum tau juga anaknya gimana. Tapi biasanya sih cowok lebih cuek ya, jadi mungkin lebih agak bearable lah. Tapi bisa jadi juga sebailknya. Konon semakin dekat kita dengan seseorang, semakin terlihatlah kekurangannya. Ada yang bisa kita tolerir dan ada juga yang tidak. Dalam hal ini, aku bukan merisaukan kekurangan teman-temanku ini sih, tapi lebih kepada beberapa kebiasaan burukku yang mungkin membuat mereka tidak nyaman. Huft 1000 kali. lalu mengapa aku mau? Pertama, aku gak enak karena sudah diajakin beberapa kali tapi nolak terus (kalo nolak lagi kok ya kayak songong bgt aku ini). Kedua, gak mungkin selamanya menghindari hidup dengan orang lain kan? Kalo nikah kan ntar mau tak mau harus hidup sama pasangan yang pasti memiliki banyak perbedaan juga sama pribadiku. Nah untuk itu, aku niatnya setahun berbagi flat itu sebagai latihan hidup berkompromi dan saling mengalah dengan orang lain. Semoga lancar jaya,, aamiin.

Hokelah, cukup sudah escapinnya. Saatnya kembali ke dunia nyata. Essay, reading, come to mamahhhh...

No comments: