Wednesday, May 24, 2017

Having Fun at Noah's Ark, Bristol

Bristol hari itu, Senin 15 Mei 2017, sedang dipeluk oleh gerimis. Auranya bukan seperti yang biasanya kusuka. Mungkin karena lagi kena PMS atau jenuh dengan bacaaan jurnal, hujan di luar malah bikin gloomy. Bawaannya pengen ngetem di bawah duvey sambil nonton film-film lama (oh ya, akhir-akhir ini aku lagi seneng banget nonton film lawas). Tapi, kenyataannya aku sedang di perpus hari itu, mencoba membereskan draft essay yang aku targetkan bisa kelar secepatnya (Soalnya mau ada unit lagi yang harus dipersiapkan dan yang paling PENTING adalah karena mau Cornwall trip akhir bulan ini, huhuhuyyyy_maapkwen motivasiku ya Allah). Mataku terasa kian berat seiring usahaku menentukan approach apa yang akan kupakai dalam menganalisis fenomena global higher education di Indonesia ketika pop up WA di ujung atas layar lappyku muncul. Dari Daryl. "Teh, ntar 3.30 ngapain?" Aku mengendus adanya ajakan main atau makan, dan mataku otomatis menyala kembali, hahaha. "Gak ada. Adapakah?" tanyaku. Lalu diajaknya aku ke acara afternoon teanya BISC (singkatan dari Bristol International Students Community). Dengan sedikit mengabaikan rasa bersalah pada draft essay ini, aku mengiyakan ajakan Daryl, hehehe... "Eh, Ryl, aku ajak Irna juga yaa" dan kata Daryl "Ajak teh ajaaaaaak"

Bertiga kami menikmati cemilan cepuluh yang enywak-enywak itu sambil ngobrol ringan dengan mahasiswa internasional lainnya. Kebanyakan sih dari Asia namun ada juga dari Eropa. Kali ini, gerimis di luar jadi sangat menyenangkan. Berbagi tawa memang selalu menyenangkan, kan? Tak lama kemudian, seorang staff yang sangat ramah berdiri dan mengumumkan bahwa Sabtu nanti (20 Mei) akan ada kunjungan ke Noah's Ark. Tiketnya bisa dibilang sangat murah (cuman £9 sudah include transportasi padahal biasanya £19 untuk orang dewasa). Demi mendengar ini, Daryl langsung bersorak gembira dan dengan binar mata yang sangat sulit ditolak, dia memaksa mengajakku untuk ikutan. Aku sempat kepikiran sama si draft ini dan juga kesehatan ATM tapi si Daryl berhasil meyakinkan bahwa ini bakal worth it banget dan bahwa Noah's Ark ini beda banget sama Bristol Zoo dan embel-embel tiket terbatas kalau ga buruan bisa kehabisan dan yang terpenting adalah rayuan pulau kelapa akan dimasakin lunch sama doi, hehehe. Dasarnya juga aku orangnya murahan gampang dibujuk, jadilah aku mau juga. Si Irna juga kami bujuk biar mau ikutan, hehehe. Oh iya lebih lengkap tentang Noah's Arch ini bisa diliat di sini.

Sabtu, 20 Mei 2017 pukul 8 pagi, langit Bristol cerah ceria. Tapi ya dasar UK's whether itu sangat moody a.k.a unpredicatble pukul 9 si gerimis turun lagi. Tak apalah, semoga di sananya cerah. Kami kumpul di BISC sesuai waktu yang ditentukan dan berangkat tepat waktu. Oh iya, ternyata Salim juga daftar kemaren. Uhuyyy bakal tambah seru nih. Kami berempat lalu ditempatkan semobil. Yang jadi drivernya Bapak super ramah yang banyak bercerita tentang Bristol dan sejarahnya kepada kami. Perjalanan kami tempuh selama kurang dari 30 menit. Dekat banget ternyata. Kami rombongan pertama yang sampai. Seperti biasa, kami selfie-selfie berempat sambil menunggu yang lain datang. Setelah semua berkumpul, kami pun diberi pengarahan lagi beberapa menit daaaaaaan petualangaaaan pun dimulaaaiiii, sodara-sodara...



A mandatory groupfie, hehhe..
left to right: Salim, Daryl, irna, dan Bidadari

Begitu masuk area farming ini, kami langsung dibuat jatuh cinta sama sekumpulan meerkat yang unch banget. Si Daryl sama Irna sama aku juga betaaah banget memandangi mereka. Seperti biasa, teriakan2 yang sama sekali tidak melambangkan umur dan kualifikasi pendidikan keluar dari mulut kami bertiga, hehhe. Salim (sebagai satu-satunya yang agak waras diantara kami) cuman bisa geleng-geleng kepala sambil menahan malu, wkwkk. Trus lanjut masuk ke area reptil (dan akhirnya aku liat buaya juga di Bristol, yeaaaayyyy), trus ke baboon, trus makan trus lanjut liat gajah, dll. Liat gambarnya aja ya...

Yang bikin kami jatuh cinta, hehhe








Bayi jerapah ini baru berumur 9 hari, lhooo.. lucu yaa..




Buayaaaaa



Babinya imut gini


Yang menyenangkan jalan bareng rombongan kali ini adalah fakta bahwa Irna adalah dokter hewan dan Daryl yang adalah anak biologi dengan wawasan dan pengetahuan yang sangaaat luas. Sepanjang tour, Salim dan aku disuply dengan informasi ilmiah mengenai animals yang sedang kami dengan cara yang sangat ringan dan pake Bahasa Indonesia, hehehhe. Ih hewan-hewan ini lucuuu banget semuanya. Trus kami juga dibuat takjub oleh manajemen zoo ini. Animal enclosurenya gila banget. Hewan yang ada di sini hidupnya sangat layak. Space untuk penghuninya luas dan bersih serta sebisa mungkin mengadopsi habitat aslinya. Kesadaran akan animal welfare sangat tinggi. Bukan hanya oleh pihak manajemen tetapi juga karena pengunjungnya yang bisa dibilang sangat well-educated masalah beginian. Jika ada indikasi kesalahan treatment kepada para hewan, pengunjung bisa protes dan menuntut pihak pengelola. Jadi, quality controlnya benar-benar menyeluruh dilakukan oleh semua pihak. Duh, di Indo kapan bisa kayak gini ya? Mudah-mudahan secepatnya, aamiin (sambil menatap Irna dan membayangkan Yeyes, hehehe)


Ada yang bikin ngakak pas liat ini. Tiba-tiba Salim, yang berdiri di sampingku nyeletuk:
Salim: "Aku heran deh, kak. Kok belang-belangnya gak sama kayak Zebra cross, ya"
Me: "Heeee??? kan ini Jerapah Liiim.. Jerapah bukan Zebra, wkwkkwkwkwk"
Salim: "Oh jadi selama ini beda?"
Me: "¶•∞¢#€.. serah lu deh, Lim"

Bisa aku katakan kalo Noah's Ark ini benar-benar tepat yang sangat cocok dan asyik untuk escape sejenak dari segala rutinitas kuliah. Fasiliatsnya komplit (ada indor dan outdoor adventure, ada play grounds, ada picnic area, dll) dan semuanya sangat inclusive (semua orang bisa menikmatinya dengan nyaman termasuk anak-anak, orang dewasa, para senior dan mereka yang berkebutuhan khusus). Semuanya dirancang dengan sangat cermat dan detail. Kami berempat sepakat anti slippery roadnya juga dibuat dengan sangat cerdas.


yuhuyyyyyyyyy
Tahan, Ryl.. ini lagi dipotoooo

Irna is slidiiing

salah satu sudut Noah's Ark

Semacam teather untuk parade hewan kelas mamalia

Naaaah, sampailah kita pada bagian terpecah dari jalan-jalan kemaren. Apakah itu??? Main di mazenya Noah's Ark (yang setelah aku googling baru tau kalo ini adalah UK's largest hedge maze, yeaaayyy). Ini maze memang gila!!! Gedee banget dan menantang. Jadi untuk bisa keluar hidup-hidup dari maze ini, kita harus menjawab 15 pertanyaan pilihan ganda. Setiap lorong ditandai dengan papan pilihan. Dan kita akan masuk ke lorong sesuai dengan pilihan kita. Kalau jawaban kita benar, maka kita akan sampai pada pertanyaan selanjutnya. Kalau salah, ya silahkan coba lagi dan selamat bertersesat ria, ahhaha. Jarak antara pertanyaan satu dan yang lainnya lumayan pwanjang dan berliku. Pertanyaannya juga naudzubillah. Bahkan dengan modal satu dokter hewan lulusan UGM (Irna) dan satu ahli biologi lulusan ITB (Daryl) kami pun masih tersesat, wkwkwk. Salim aja yang selama ini tidak pernah mengumpat pun akhirnya mengumpat juga. Daryl sampe udah pengen nangis aja, hihihi. Pokoknya bagian ini paliiiiing seru menurutku. Kalo diajak ke sini mau lagi dah. Oh ya satu lagi, kalau main ke sini, harus banget sama teman. Sangat direkomendasikan teman-teman dengan tingkat kehebohan yang tinggi biar makin seru. Warning: tidak ada bendera untuk menyerah jadi bersabarlah dan berjuanglaaahhh!!!




Fiuhh udah sampe ke pertanyaan ke 14


Yeaaayy... finally exit gate!!!

Kami keluar dari labirin setelah menghabiskan waktu hampir sejam di dalamnya. Begitu melihat pintu keluar, kami berempat luar biasa senang dan legaaa, hahaha. Kami melihat jam dan emang tepat banget sama jadwal pulang. Eh tapi kami singgah dulu dong ke gift shop. Isinya sangat menarik dan kata Irna harganya lebih murah dari Bristol Zoo. Si Daryl membeli beberapa cendera mata yang unch banget Irna juga. Aku sama Salim tidak membeli apa-apa demi penghematan karena minggu depan mau ngetrip lagi ke Cornwall, hehehe.

Demikianlaaaaahhhh... Weekend super pecah kemarin benar-benar membuatku recharged. Benarlah, laughing is liberating. Terimakasih sudah mengajak ke sini ya, Daryl. Terimakasih juga untuk makan siang yang endess bgt. Irna dan Salim juga makasih yaaa, kalian membuat ini jadi jauuuh lebih menyenangkan. Luv Luv.



No comments: